Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-02-2009
  • 454 Kali

Pelaku Pembunuhan H. Muchlis Berhasil Dibekuk

News Room, Selasa ( 24/02 ) Tim Penyidik Polres Sumenep berhasil menguak pelaku pembunuhan H. Muchlis, warga Desa Tamedung, Kecamatan Batang-batang. Kedua pelaku itu saat ini diamankan di Mapolres Sumenep, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kedua tersangka itu, yakni Tori dan Asmawi, warga Desa setempat, yang tidak lain tetangga korban. Mereka ditetapkan sebagai tersangka, setelah menjalani proses pemeriksaan yang dilakukan Tim Penyidik Polres Sumenep. Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Mualimin menjelaskan, penetapan itu memang berdasar pada hasil pemeriksaan saksi-saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). “Ketika dimintai keterangan, kedua tersangka mengaku, jika motif pembunuhan itu dilakukan di karenakan dendam. Sebab, korban diduga memiliki ilmu sihir,”kata Mualimin pada wartawan di kantornya, Selasa (24/02). Sesuai pengembangan penyidikan, kata dia, sebenarnya klasifikasi pelaku pembunuhan itu ada 4 orang, tapi penyidik baru periksa dan mengamankan 2 tersangka. “Jadi, 2 tersangka lainnya masih dalam pengejaran petugas,”terangnya. Kedua tersangka bakal dijerat padal 340 junto 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, hukuman mati atau penjara seumur hidup. “Kami terapkan pasal ini, karena kedua tersangka bersama 2 pelaku lainnya memang merencanakan bakal menghabisi nyawa korban, setelah 3 kali berkumpul, eksekusi korban baru dilakukan,”ungakapnya menambahkan. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan, selain baju muslim milik korban, aparat juga menyita 1 biji batu yang digunakan tersangka untuk melempar rumah korban, pada saat anak korban ingin mendekati orang tuanya yang sudah tewas berlumuran darah, akibat sabetan senjata tajam (sajam) milik tersangka. Seperti diberikan, H. Mucklis, warga Desa Tamedung, Kecamatan Batang-batang, ditemukan tewas dirumahnya pada Rabu (18/02) kemarin, dengan mengalami luka bacok di kepala bagian belakang, lengan kanan nyaris putus, dan luka bacok dibagian dada. ( Nita, Esha )