Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-01-2008
  • 671 Kali

Pemerintah Kabupaten Sumenep Menolak Relokasi Dolly

News Room, Rabu ( 16/01 ) Rencana Pemerintah Propinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesejahteraan Sosial akan merelokasi lokolisasi Dolly ke wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, keinginan Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur untuk memindahkan Dolly yang merupakan lokalilasi terbesar di wilayah Jawa Timur itu mendapat sandungan dari pemerintah Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM menuturkan, pemerintah daerah secara tegas menolak rencana pemerintah Propinnsi Jawa Timur untuk merelokasi Dolly ke Kabaputen Sumenep, apalagi jika keinginan relokasi Dolly tersebut ke salah satu pulau di Bumi Sumekar ini hanya dengan alasan pengembanagan daerah kepulauan. Pemerintah Daerah berkomitmen dalam mengembangkan daerah kepulauan tidak akan melalui kegiatan negatif, khususnya kemaksiatan, namun dengan melakukan pengembangan yang positif, baik melalui Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alamnya. Bupati menyatakan, pemerintah Propinsi tidak perlu memaksakan diri untuk mewujudkan keinginan relokasi Dolly, sebab pemerintah Kabupaten Sumenep memiliki hak untuk menolak rencana tersebut. Seperti yang dinformasikan sebelumnya penolakan serupa juga berasal dari Koordinator NU Madura, Drs. KH. Abdullah Kholil, M.Hum. Ia menegaskan, tidak akan pernah menyetujui program Dinas Sosial Propinsi Jatim tersebut, sebab akan merusak citra masyarakat Madura, khususnya Sumenep sebagai daerah agamis. Rencana program tersebut sangat kontra produktif dengan hasrat masyarakat Madura, pihaknya memprediksi, jika rencana relokasi Dolly betul-betul terjadi akan menimbulkan gesekan-gesekan dan mengganggu stabilitas masyarakat Sumenep. (Yasik, Esha)