News Room, Sabtu ( 31/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep akan segera menggarap program jaring pengaman ekonomi dan sosial (JPES) sebagai tindak lanjut program pemerintah Propinsi Jawa Timur. Program JPES tersebut kekuatan anggarannya mencapai milliaran rupiah, bertujuan untuk melindungi masyarakat miskin dari efek kenaikan harga bahan bakar minyak BBM. Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Bapedda Kabupaten Sumenep, Rahman Riady mengatakan, alokasi dana untuk JPES di Kabupaten Sumenep ini mencapai Rp. 5 milliar lebih dalam rangka mengurangi beban masyarakat miskin sebagai dampak dari kenaikan harga BBM. Sebagai upaya meredam gejolak kenaikan harga BBM, terkait dengan sasaran program JPES tersebut mengarah pada penciptaan lapangan kerja baru, dengan harapan akan merekrut masyarakat miskin sebagai pekerja. Rahman Riady menyatakan, program JPES yang akan teralisasi dalam waktu dekat ini akan melengkapi program sejenis yang telah berjalan sebelumnya, seperti Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan (Gerdu Taskin), Program Pengentasan Kemiskinan Wilayah Perkotaan, dan PNPM. Pihaknya optimis dengan adanya program JPES dan sejenisnya itu akan membantu mengurangi beban hidup ekonomi masyarakat keluarga miskin. ( Yasik, Esha )