News Room, Jumat ( 02/03 ) Dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di Kabupaten Sumenep selama ini, sudah berjalan cukup bagus, meskipun dibeberapa Desa dan Kelurahan penerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) masih banyak terganjal dengan persoalan adminitrasi dan penunggakan dana bergulir di masyarakat. Pejabat Pembuat Komitmen PNPM-MP Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, ST kepada News Room mengungkapkan, agar program PNPM-MP di Sumenep dapat berjalan dengan baik dan sukses, perlu terus dilakukan pengawasan oleh para Tim Fasilitator, sehingga penggunaan dan pemanfaatannya betul-betul maksimal. “Dengan pengawasan dan pengawalan bersama, kami yakin dalam pemberitaan miring yang ada di media yakni terkait dugaan penyalah gunaan dana bantuan sosial secara umum di Indoensia cukup tinggi,”ujarnya. Meskipun diakui adanya persoalan yang terjadi dibawah, memang seringkali terjadi, khususnya pada kegiatan dana bergulir yang macet dimasyatakat serta pengadminitrasiannya yang kurang tepat, sehingga terjadi selisih nilai yang menyebabkan adanya temuan penyimpangan. “Mudah-mudahan setelah dilakukan audit pada bulan februari 2012 lalu dimasing-masing Desa dan Kelurahan hasilnya akan memadai dan tidak ada yang mendapat raport merah,”pungkasnya. ( Ren, Esha )