Peserta Jamsostek Di Sumenep Setiap Tahun Meningkat
News Room, Rabu ( 29/06 ) Angka peserta Jamsostek di sejumlah perusahaan di Kabupaten Sumenep ada peningkatan setiap tahun. Data PT. Jamsostek Cabang Madura rata-rata penambahan angka peserta setiap tahun sebesar 3 persen hingga 4 persen. Kepala PT. Jamsostek Cabang Madura, Supriyadi ditemui disela-sela khitanan massal di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep, Rabu (29/06) mengatakan, hingga detik ini, angka peserta Jamsostek sebanyak 1.000 orang yang berasal dari 56 perusahaan di Kabupaten Sumenep, dan respon tenaga keraja serta perusahaan untuk mengikuti Jamsostek cukup bagus, meskipun angka karyawan perusahaan yang mengikuti Jamsostek setiap tahunnya tidak meningkat tajam. Pihaknya menyadari, tenaga kerja yang menjadi peserta Jamsostek tidak terlalu banyak setiap tahunnya, sebab hingga saat ini di Kabupaten Sumenep tidak ada perusahaan besar yang memiliki karyawan hingga ratusan orang. ”Peserta Jamsostek di Sumenep mayoritas berasal dari perusahaan kecil saja, yang hanya mempekerjakan karyawan antara 10 hingga 15 orang saja. Namun kami optimis dengan beropersinya Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) akan banyak perusahaan baru di Kabupaten Sumenep, sehingga 2 hingga 3 tahun mendatang angka peserta Jamsostek di Sumenep berkembang lebih banyak lagi,”tegasnya. Supriyadi menyatakan, jumlah peserta Jamsostek Cabang di 4 Kabupaten di Madura, yakni Sumenep, Pameksan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan mencapai 7.000 orang. Pihaknya berharap perusahaan kecil untuk mengikutkan tenaga kerjanya sebagai peserta Jamsontek, sebab Jamsostek Cabang Madura mendapat dana subsisi dari PT. Jamsostek di daerah lainnya di Indonesia. ”Kami memang mendapat dana subsisi dari Kantor PT. Jamsostek daerah lain, karena anggaran dana untuk PT. Jamsostek Cabang Madura sangat sedikit, sehingga kalau perusahaan kecil tidak mengikutkan tenaga kerjanya sebagai peserta Jamsostek sangat rugi,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )
