News Room, Rabu ( 26/08 ) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, menggelar deklarasi kesepakatan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman, damai, dan bermartabat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (26/08/2015) pagi, di Aula Sutanto Mapolres Sumenep, dihadiri dua pasangan peserta pilkada setempat.
Bahkan, dalam kesempatan itu Panwaslih Kabupaten bersama KPU, Forpimda dan Tim Pemenangan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati, juga hadir.
Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana menjelaskan, deklarasi kesepakatan damai ini untuk mewujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2015 berjalan aman, damai, santun dan bermartabat.
“Melalui kesepakatan damai ini, dua pasangan calon bisa menjaga kamtibmas selama menjelang pilkada dan menerima hasil pilkada,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana, Rabu (26/08/2015).
Ia mengungkapkan, kehadiran dua pasangan calon dan timnya di Mapolres ini bisa menambah semangat polisi untuk mengamankan pilkada. “Ini bagian dari membangun suatu kometmen guna mewujudkan kamtibmas dalam pelaksanaan pilkada,” ucapnya.
Kapolres mengungkapkan, masa kampanye selama 101 hari dengan 99 hari yang efektif itu akan menyita energi, baik penyelenggara pemilu, pengawas dan keamanan sehingga perlu kebersamaan semua pihak agar tetap tercipta kamtibmas.
“Kami berharap, paslon dan tim agar tidak mengangkat tema kampanye yang berbau sara," pintanya.
Peserta Pilkada di Sumenep terdapat dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, yakni A. Busyro Karim-Ahmad Fauzi, berada di nomor urut satu (1), diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan. Kemudian pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah, nomor urut dua (2) diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.
Sesuai peraturan KPU nomor 2 tahun 2015, Pilkada Sumenep dijadwalkan tanggal 9 Desember 2015. ( Nita, Fer )