Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-04-2011
  • 300 Kali

Program Keluarga Berencana Perlu Digalakkan Kembali

News Room, Rabu ( 06/04 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai Program Keluarga Berencana yang dilakukan pada Pemerintahan Orde Baru, perlu digalakkan kembali, untuk menekan angka pertumbuhan penduduk. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kependudukan dan Keluarga Berencana di Hotel Utami Sumekar, Rabu (06/04) mengatakan, angka jumlah bayi yang lahir di Indonesia tergolong tinggi, sesuai dengan data Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional, jumlah bayi yang lahir di Indoensia mencapai 10.000 per-hari atau sekitar 4 juta jiwa per-tahun. Dengan angka penduduk tersebut, harus dilakukan langkah konkret kedepan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, seperti melalui program Keluarga Berencana (KB). ”Terjadi ledakan penduduk yang cukup besar, karena tingginya angka ibu melahirkan, sementara sumber daya manusia berkualitas masih rendah, sehingga melalui program KB, merupakan langkah tepat untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk itu, agar rakyat Indonesia mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai,” tegasnya. Bupati menyatakan, program KB bukan untuk membatasi kelahiran, melainkan untuk menyerasikannya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selian itu, dengan KB juga untuk memotong rantai kemiskinan, sebab berdasarkan data hasil penelitian, ternyata keluarga miskin dengan pendidikan rendah, justru angkanya lebih banyak, dibandingkan dengan keluarga kaya dengan pendidikan tinggi. ”Jumlah penduduk banyak, dan kualitas sumber daya manusianya bagus, maka itulah aset pembangunan, tapi sebaliknya, negara berpenduduk banyak tetapi kualitas sumber daya manusianya rendah, otomatis akan menjadi beban pembangunan,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )