Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-10-2017
  • 778 Kali

Program PKH Bisa Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

Media Center, Rabu ( 18/10 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Prorgam Keluarga Harapan (PKH) untuk mensinkronkan program-programnya dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busryo Karim, M.Si mengatakan, pendamping PKH agar berkoordinasi dengan jajarannya di masing-masing OPD, guna mensinkronkan programnya.

Harapannya, jika masing-masing OPD merumuskan program pembangunan, ada hubungannya dengan program PKH, sehingga dengan perpaduan program OPD dan PKH benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat.

“Kami minta pendamping PKH untuk memberikan masukan kepada masing-masing OPD terkiat dengan programnya, supaya kami (Pemda) bisa memberikan dukungan melalui program masing-masing OPD. Tentunya dengan perpaduan program itu, masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,”kata Bupati saat acara tasyakkuran 10 PKH Kabupaten Sumenep dengan tema Mengasah Rasa Menuju Sumenep Sejahtera di Hotel C1, Rabu (18/10).

Bupati menyatakan, PKH sangat penting dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep menurunkan angka kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep masih cukup tinggi, yakni mencapai 20,09 persen atau berjumlah 216.140 orang. Karena itu, pendamping PKH untuk menyisir ulang warga yang tidak mampu di wilayah kerjanya, itu dilakukan agar data penerima bantuan di Sumenep betul-betul akurat dan tepat sasaran.

“Jangan sampai ada keluarga yang seharusnya memperoleh bantuan sosial, malah justru terlewati. Kerjasama dengan para Kepala Desa harus dilakukan, jangan sampai ada keluarga yang layak menerima, tidak bisa menerima,”tegasnya.

Bupati mengungkapkan, pendamping tidak hanya sebatas mendata warga tidak mampu saja, melainkan juga mendata keahlian warga tersebut, guna memudahkan pemberian bantuan.

“Jadi, melakukan pendataan warga tidak mampu, sekaligus keahlian mereka, sehingga kami tahu apa yang harus dilakukan, semisal pekerjaannya petani atau tukang bengkel, kami dukung dengan memberikan bantuan peralatan, jikalau warga itu tukang bengkel, pasti melalui pihak terkait memberikan bantuan peralatan perbengkelan untuk usahanya,”imbuhnya. ( Yasik, Esha )