News Room, Kamis ( 26/11 ) Sebanyak 60 aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, menggelar aksi turun jalan, Kamis (26/11) pagi, untuk menyerukan anti politik uang dan kampanye hitam pada pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Sumenep tahun 2010. Aksi damai puluhan aktivis mahasiswa itu, selain berorasi anti politk uang dan kampanye hitam, aksi juga diwarnai dengan penggalangan tanda tangan dari para aktivis dispanduk putih yang dibentangkan di depan Taman Adipura Kota Sumenep. Koordinator Aksi, Mohammad Rusdi, mengatakan, aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan mengamanatkan bahwa dalam proses Pilkada Sumenep tahun 2010 nanti, PMII akan benar-benar anti politk uang maupun kampanye hitam, serta tidak akan ikut dukung mendukung calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) pada pesta demokrasi mendatang. “Kami tegaskan, PMII akan independen pada pesta demokrasi Sumenep 2010. Tapi, kami akan menjadi kontrol dalam pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Sumenep 2010 nanti,†terang Rusdi, pada wartawan ketika menggelar aksi damai di depan Taman Adipura Sumenep, Kamis (26/11). Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, untuk meminta dijadikan sebagai tim independen selama pesta demokrasi 2010. “Secepatnya kami akan menemui KPU Sumenep, untuk menjalin kerjasama. Ini bentuk konkrit kami, bahwa PMII tidak akan ikut dukung mendukung salah satu kandidat manapun dalam Pilkada Sumenep 2010,â€Âtegasnya. Dengan adanya seruan moral dari PMII, kata Rusdi, pihaknya meminta masyarakat Sumenep agar ikut mendukung gerakannya, dengan memerangi anti politik uang dan kampanye hitam. Usai melakukan aksi damai di Taman Adipura Kota Sumenep, para aktivis PMII membubarkan diri secara teratur, sambil menggelar konvoi disepanjang jalan kota Sumenep, yang dikawal ketat aparat kepolisian. ( Nita, Esha )