Media Center, Kamis ( 07/12 ) Ribuan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Kabupaten Sumenep, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2023.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, termasuk kalangan buruh,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela penyerahan BLT DBHCHT 2023, di pabrik rokok Tanjung Odik, Kamis (07/12/2023).
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para buruh, sehingga diharapkan bantuan ini menjadi stimulus positif bagi para penerima manfaatnya.
“Para penerima bantuan stimulan ini hendaknya menggunakan dana sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, supaya programnya memberikan manfaat kepada meraka,” terang Bupati.
Bupati mengharapkan para penerima bantuan harus tepat sasaran, agar pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat benar-benar bisa terwujud melalui program BLT DBHCHT.
“Bantuan ini harus berjalan dengan baik, tepat sasaran sesuai dengan kriteria, sehingga programnya bisa menjadi manfaat yang positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain, mengungkapkan, jumlah penerima BLT DBHCHT 2023 sebanyak 3.150 orang, terdiri dari 1.935 buruh pabrik tembakau dan 1.215 buruh tani tembakau.
“Ribuan orang yang menerima BLT DBHCHT ini tersebar di 68 desa se-Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
BLT DBHCHT ini disalurkan melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar dengan besaran nominal Rp300.000,- perbulan untuk setiap penerima manfaat, sehingga mereka menerima selama 3 bulan dengan total keseluruhan Rp900.000,-.
“Setiap penerima mendapat undangan berbarcode dan hanya membawa KTP untuk mencairkan bantuan melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )