News Room, Selasa ( 24/05 ) Realita sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di sejumlah wilayah di Sumenep banyak yang sudah kekurangan siswa, benar-benar dialami sejumlah sekolah, sehingga ungkapan anggota Komisi D DPRD Sumenep, Dulsiam, MPd yang mengungkapkan banyak SDN yang kekurangan siswa bukan tidak beralasan. Salah satunya, seperti yang terjadi di SDN Lembung Barat Kecamatan Lenteng, seluruh siswanya mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 hanya sebanyak 28 siswa. Yang berarti rata-rata jumlah siswa setiap kelas tidak lebih dari 5 orang. Bisa dibayangkan bagaimana efektifitas suasana pembelajaran di sekolah tersebut. Kepala SDN Lembung Barat, H. Ali Wisakso kepada wartawan mengakui, jumlah siswanya setiap tahun selalu merosot. Padahal ditahun 90-an sekolahnya merupakan sekolah induk, dengan jumlah siswa ratusan. Namun, karena banyak berdiri sekolah SD maupun MI swasta disamping kanan kirinya, menjadikan sekolahnya hanya menerima siswa minoritas. “Kami tidak bisa berbuat banyak, karena pengaruh masing-masing lembaga itu cukup kuat, sehingga banyak orang tua siswa lebih tertarik menyekolahkan kesana,”terangnya. Padahal tegas Ali, pihaknya selalu berupaya melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar utamanya para orang tua siswa yang notabeni merupakan alumni SDN Lembung Barat sendiri, namun sepertinya masih kurang banyak berpengaruh. Meskipun dengan kondisi seperti itu tegas Ali pihaknya tidak ingin larut dan putus asa karena kekurangan siswa. Karena itu dengan terus bersemangat para guru tidak berputus asa dalam mendidik putra-putrinya agar tetap mengenyam pendidikan seperti yang diharapkan. Serta mampu bersaing dengan siswa sekolah favorit lainnya. “Sebab, ini merupakan kewajian sekaligus tantangan yang harus dihadapi sehingga pada akhirnya nanti sekolahnya akan kembali menjadi sekolah terdepan di Lembung Barat seperti pada masa kejayaannya dulu,”tambahnya. Disamping itu, menurut Ali, perjuangan untuk menjadikan kondisi sekolahnya memiliki standart sekolah SD yang presentatif juga diharapkan dukungan dari seluruh pengambil kebijakan di atas. Bahkan, kepada para alumni yang saat ini juga sudah banyak yang sukses sebagai PNS dan sebagainya, diharapkan juga ikut berfikir kedepan menjadikan SDN Lembung Barat bisa kembali maju dan menjadikan sekolahnya sebagai sejarah perjuangan mereka tempo doeloe. ( Ren, Esha )