Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 09-12-2013
  • 722 Kali

Sebanyak 1.231 Zak Raskin Hancur Jadi Tepung

News Room, Senin ( 09/12 ) Beras untuk rakyat miskin (raskin) bagi 974 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) jatah Desa Pancor, Kecamatan Gayam (Pulau Sepudi), bulan Oktober dan Nopember 2013, tidak layak dikonsumsi. Karena, dari jatah 2 bulan sebanyak 1.948 zak atau 14.610 kilogram, ditemukan 1.231 zak raskin kualitasnya sangat jelek, yakni hancur dan nyaris menjadi tepung. Selain itu, realisasi raskin di Desa Pancor berkurang atau tidak sesuai ketentuan. Dari jatah yang semestinya diterima sebanyak 14.610 kilogram, setelah ditimbang di Balai Desa, ternyata berjumlah 13.299 kilogram. Berkurang sebanyak 1.311 kilogram. Achmad Junaidi, anggota Komisi A DPRD Sumenep, menjelaskan, ribuan zak raskin dengan kualitas jelek itu, masih belum didistribusikan kepada penerima. "Hasil penuturan Kepala Desa Pancor, Moh. Saleh, raskin tersebut masih berada di Balai Desa. Mereka sengaja tidak mendistribusikan raskin itu karena dinilai jelek dan tidak layak konsumsi,"kata Junaidi, Senin (09/12). Ia mengaku kaget dan kecewa atas kualitas raskin yang jelek, padahal raskin itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dibawah. "Ini kejadian yang kesekian kalinya. Tapi yang sekarang adalah terburuk, karena bentuknya nyaris menjadi tepung,"terangnya. Junaidi menegaskan, temuan ini akan segera dibahas di Komisi A DPRD Sumenep. "Harus ada tindakan tegas terhadap petugas di Bulog sebagai penanggung jawab raskin,"ungkapnya. ( Nita, Esha )