News Room, Sabtu ( 17/10 ) Sebanyak 204 calon jemaah haji (CJH) asal kepulauan mengikuti bimbingan manasik haji di Kantor Departemen Agama Sumenep. Pelaksanaan manasik haji itu berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 16 hingga 17 Oktober. Kepala Kantor Departemen Agama Sumenep, H. Imron Rosidi, SH, M.Si, mengatakan, pihaknya sengaja menggelar manasik haji asal kepulauan minggu ini, karena menyesuaikan dengan jadwal pemeriksaan kesehatan tahap kedua di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Pelaksanaan manasik haji yang bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan sangat membantu calon jemaah haji asal kepulauan. Sebab meraka bisa menghemat biaya transportasi dan akomodasi selama berada didaratan. â€ÂKami memang ingin agar calon jemaah haji kepulauan waktu kedaratan untuk bisa menyelem sambil minum air. Yaitu, selain mengikuti manasik, mereka juga bisa sekalian periksa kesehatan,†ungkapnya. H. Imron menyatakan, selama mengikuti kegiatan manasik haji, calon jemaah haji asal kepuluan diasramakan di kantor Depertemen Agama Sumenep. Pihaknya berharap, calon jemaah haji selalu menjaga kesehatan agar pada saat menuaikan ibadah haji nanti bisa sempurna. Jadwal pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Sumenep dijadwalkan pada tanggal 18 November dengan jumlah calon jamaah haji sebanyak 820 orang. Sementara itu, Kasie Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Ahmad Setiadi, mengatakan, pemeriksaan calon jemaah haji asal Kabupaten Sumenep meliputi sejumlah komponen, diantaranya cek laboratorium, pemberian vaksin influenza hingga pemberian vaksin meningitis. Pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji asal Kabupaten Sumenep tersebut ditargetkan pada tanggal 28 Oktober mendatang sudah harus selesai. Terkait penggunaan vaksin meningitis yang menimbulkan kekhawatiran sejumlah calon jemaah haji mengenai halal haramnya, Ahmad Setiadi mengaku tidak bisa berbuat banyak karena pihaknya hanya sebatas menjalankan perintah dari Departemen Kesehatan dan Departemen Agama. ( Yasik, Adjie )