Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-09-2012
  • 674 Kali

Sebanyak 30 Pemuda Pelopor Ikuti Pembinaan

News Room, Selasa ( 18/09 ) Dalam berkompetisi, para pemuda pelopor diharapkan dapat lebih meningkatkan kwalitas serta pengembangan dirinya. Dan bukan untuk menjadi sombong, namun karena memang betul-betul layak dan pantas untuk menjadi pemuda pelopor. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si pada pembukaan Pembinaan Pemuda Pelopor tahun 2012 di Hotel C1 Sumenep, Selasa (18/09). Karena itu, melalui pembinaan terhadap para pemuda pelopor di Kabupaten Sumenep merupakan langkah positif, serta membuka terobosan bagi para pemuda untuk berkontribusi pada bangsa dan masyarakat. “Yang perlu kita renungkan bersama, yang terpenting dalam pembinaan para pemuda pelopor, menghasilkan karya nyata yang benar-benar bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat,”ujarnya. Menurutnya, para pemuda pelopor dapat berkompetisi dalam menghasilkan karya yang berguna, dan dapat meningkatkan kwalitas yang benar-benar dapat menjadi kebanggaan. Dan bukan berarti menjadi sombong, namun memang pantas untuk menjadi pelopor. H. Soengkono juga mengingatkan apa yang pernah disampaikan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno. dengan lantang mengucapkan, “Berikan Aku 10 Pemuda, Maka Aku Akan Mampu Menggoyang Dunia”. Diakui, peran pemuda sejak jaman Belanda hingga masa pemuda pelopor bangsa Indonesia, sudah dibuktikan dalam sejarah, sehingga terucap Sumpah Pemuda yang diawali tahun 1928 lalu. Dan itu perlu terus dilanjutkan hingga saat ini dan dimasa yang akan datang. “Karena kemajuan bangsa yang akan datang terletak ditangan para pemuda saat ini. Kepada para pemuda, bekerjalah dengan keras, berpikir dengan cerdas, dan berkarya dengan baik,”tambahnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Iriyanto, M.Si menjelaskan, kegiatan pembinaan bagi pemuda pelopor bertujuan untuk membangkitkan semangat kepeloporan pemuda dalam membentuk jiwa pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri dan bermartabat. Sedangkan kegiatan pembinaan pemuda pelopor yang diikuti sebanyak 30 orang pemuda pelopor Kabupaten Sumenep, dan dilaksanakan selama 2 hari, sejak tanggal 18 hingga 19 September 2012. “Yakni terdiri dari pemuda pelopor bidang Kewirausahaan, Pendidikan, Teknologi Tepat Guna, Seni Budaya, Pariwisata dan Kebaharian,”tambahnya. ( Ren, Esha )