News Room, Selasa (26/04) Sebanyak ratusan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat tidak mengikuti ujian nasional di hari pertama Senin (25/04) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Ata’ur Rahman mengatakan, siswa peserta ujian nasional SMP Sederajat yang tidak mengikuti ujian hari pertama sebanyak 355 siswa, dengan perincian siswa SMP yang tidak mengikuti ujian sebanyak 168 siswa dan jumlah siswa MTs sebanyak 187 siswa. Sebanyak 355 siswa yang absen pada hari pertama ujian nasional sesuai dengan data, alasannya beraneka ragam mulai dari sakit hingga meninggal dunia. ”Dari keterangan yang kami terima data siswa yang tidak ikut ujian nasional pada hari pertama tersebut, penyebabnya yakni sebanyak 6 siswa keterangan sakit, sebanyak 262 mengundurkan diri, sebanyak 85 siswa kawin, dan sebanyak 2 siswa meninggal dunia.”tegasnya. Ata’ur Rahman menyatakan, peserta ujian nasional SMP Sederajat 2011 sebanyak 14.276 siswa, namun siswa yang mengikuti ujian nasional sebanyak 13.921 siswa, yakni rincinanya jumlah peserta ujian nasional SMP sebanyak 6.139 siswa dan yang mengikuti ujian nasional sebanyak 5.971 siswa, sedangkan peserta ujian nasional MTs sebanyak 8.137 siswa dan yang mengikuti ujian nasional sebanyak 7.950 siswa. Siswa yang tidak mengikuti ujian nasional utama masih bisa mengikuti ujian nasional susulan, dengan catatan siswa yang bersangkutan harus mempunyai surat keterangan, seperti surat keterangan dari dokter, permohon untuk ikut ujian susulan dari lembaga pendidikan yang bersangkutan dan surat permohonan dari lembaga pendidikan penyelenggara. ”Kalau siswa yang tidak memeliki persyaratan tersebut otamatis tidak bisa mengikuti ujian nasional susulan. Ujian nasional susulan tersebut hanya untuk mata pelajaran yang tidak diikuti oleh siswa saja.”ungkapnya. Sementara pelaksanaan Ujian Nasional utama SMP sederajat pada 25-28 April dan Ujian Nasional susulan pada 3-6 Mei. (Yasik, Y02K)