Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-04-2008
  • 306 Kali

Sejumlah Siswa SMA Dan MA Ikuti Sosialisasi UU Pemilu

News Room, Sabtu (19/04) Pemberian pemahaman terhadap para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Madrasah Aliyah (MA) kelas 3, mengenai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada April 2009 mendatang, nampaknya memang perlu dilakukan. Sebab, siswa kelas 3 SMA/MA itu, merupakan pemilih pemula yang diharapkan menjadi pemilih aktif dalam Pemilu nanti. Karena itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep, Sabtu pagi (19/04) menggelar sosialisasi Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu, Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik (Parpol) yang diikuti 200 siswa kelas 3 SMA/MA se Kabupaten Sumenep, bertempat di Aula Abdurrahman Kantor KPUD Sumenep. Ketua KPUD Sumenep, Toha Samadi, ST menerangkan, sosialisasi tentang Pemilu itu memang ditargetkan kepada pemilih pemula, karena sesuai dengan hasil analisa anggota KPUD Sumenep, bahwa porsi yang dimiliki pemilih pemula mencapai 40 prosen dari jumlah total pemilih di Kabupaten Sumenep. Bahkan, dengan kehadiran Undang-Undang baru tentang Pemilu dan Parpol, maka sosialisasi harus diberikan kepada pemilih pemula. “Kita berharap, dengan adanya sosialisasi itu, pemilih pemula bisa greget dan bisa menjadi pemilih aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2009 nanti,” ujarnya. Toha menambahkan, pelaksanaan sosialisasi di KPUD Sumenep ini, merupakan launching pertama kali. Sebab, sosialisasi tentang Undang-Undang Pemilu dan Parpol, kali pertama dilakukan KPUD Sumenep, sebagai langkah awal KPUD se Jawa Timur. Sosialisasi ini akan terus ditindak lanjuti hingga mencakup wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep. Sehingga, patut kiranya KPUD Sumenep melangkah lebih awal dibandingkan KPUD lainnya, mengingat kondisi geografis Sumenep terdiri dari daratan dan kepulauan. “Saya juga berharap kepada pemilih pemula, agar bisa menjadi pioner atau motivator, untuk bisa mengajak para kaula muda di lingkungan sekolahnya maupun disekitar tempat tinggalnya, dari pemilih pasif menjadi pemilih aktif,” tegasnya. Sementara itu, peserta sosialisasi dari siswa kelas 3 MA Terate Sumenep, Nurul Huda mengaku, pelaksanaan sosialisasi itu sangat bermanfaat dan memberikan dampak potifi bagi dirinya dan para siswa lainnya, sebab sebagai pemilih pemula, tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi golongan putih (golput), seandainya tidak ada pemahaman mengenai maksud dan tujuan dari Pemilu dan parpol itu sendiri. “Dengan sosialisasi ini, saya merasa sudah memahami tentang Pemilu dan Parpol, jadi saya akan menggunakan hak pilih dalam pelaksanaan Pemilu 2009 mendatang,” ujarnya. (Nita,Esha)