Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-10-2022
  • 562 Kali

Semarak Hari Jadi, Program Berjuta Warna Percantik dan Perindah Kabupaten Sumenep

Media Center, Minggu ( 23/10 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-753, mengadakan kegiatan Berjuta Warna.

Kegiatan bertema Sumenep Berjuta Warna dikemas dengan berbagai bentuk lukisan atau gambar bermacam-macam warna di sejumlah titik, di antaranya di Kali Marengan Desa Pabian, Kampung Warna di Sungai Barito Desa Pandian dan areal Taman Potre Koneng (Taman Adipura).

“Sumenep Berjuta Warna untuk pelestarian dan keindahan lingkungan di wilayah Kota Sumenep,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela Mural Exhibition, di Taman Potre Koneng, Minggu (23/10/2022).

Diharapkan, program berjuta warna bisa mempercantik dan memperindah sudut Kota Sumenep, supaya masyarakat yang melihat merasa senang dengan bermacam-macam kreativitas karya lukisan.

"Salah satunya Sumenep Berjuta Warna ini di kampung warna di Jalan Barito sebagai destinasi wisata baru,” tutur Bupati.

Bupati Ra Achmad Fauzi saat mural exhibition melakukan goresan pada papan dan dilanjutkan dengan pelepasan balon didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep Eri Susanto.

Di tempat yang sama Kepala Dinas PUTR Eri Susanto mengungkapkan, program Berjuta Warna telah dilaksanakan sejak tujuh hari yang lalu, dan program itu merupakan kerja sama dengan CSR salah satu perusahaan cat (PT. Indarco).

"Kami lakukan pengecatan di beberapa lokasi seperti Asta Tinggi, Dam Kebunagung, Kampung Warna Pandian, Taman Adipura, sedangkan di Kali Marengan Desa Pabian juga dilengkapi dengan mural,” ungkapnya.

Menyoal berjuta warna di kecamatan lainnya, Erik Susanto mengatakan, pihaknya perlu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memprogramkan pengecetan atau mural di lokasi yang lain.

“Yang jelas, kami harus komunikasi dan koordinasi dengan perusahaan cat dalam rangka mengembangkan pengecetan berjuta warna ini,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )