Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-08-2012
  • 445 Kali

Siapkan Lebaran Ketupat Dengan Membuat Aneka Ragam Ketupat

News Room, Sabtu ( 25/08 ) Lebaran ketupat yang biasa dirayakan seminggu setelah Lebaran Idul Fitri, selalu dinanti-natinya oleh masyarakat muslim, khususnya di Kabupaten Sumenep. Biasanya berbagai persiapan dilakukan untuk melakukan silaturrahmi maupun acara berwisata ke sejumlah lokasi wisata di Sumenep, seperti Pantai Lombang, Slopeng, Ponjuk, Pantai Batu Kurung dan sejumlah tempat ang menjadi obyek wisata. Yang menarik dari kegiatan Lebaran Ketupat, justeru tradisi masyarakat Sumenep yang biasa mempersiapkan ketupat termasuk leppet dan membuat sejumlah makanan lainnya, seperti soto, kaldu dan sebagainya. Bahkan, bungkus ketupat yang dibuat dari janur atau daun kepala dan daun siwalan itu, tidak hanya banyak di pasar-pasar. Namun, sebagian masyarakat memang sudah biasa membuat sendiri dengan aneka ragam bentuk. Mania (43) warga Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget, mengaku biasa membuat sendiri tempat ketupat yang biasa disebut “orong” ketupat ini dan mengolahnya sendiri makanan dari beras tersebut. “Sedikitnya, saya membuat ketupat 40 buah dengan 5 macam bentuk ketupat, seperti bentuk masjid, kambing, berbentuk ayam, ketupat duduk dan berbagai ketupat berbentuk segi empat dan segi lima,”ujarnya. Menurut ibu 2 anak ini, ketupat-ketupat yang dibuatnya itu biasa diantar kepada para kerabat dan tetanggnya pada sore hari menjelang Hari Raya Ketupat. Dan, pada hari H ketupat juga menyediakan makanan ketupat untuk soto dan kaldu serta urap-urap. Disamping disediakan untuk keluarga juga untuk tamu yang dating kerumahnya. Sementara, anak-anaknya biasanya membawa bekal untuk pergi ketempat wisata. Mania mengaku hampir jarang membeli bungkus ketupat yang sudah jadi di pasar, karena memang sejak kecil orang tuanya mengajarinya membuat ketupat. “Membuat ketupat seperti ini, membuat saya senang dan sambil mengingat dan mengenang masa-masa dulu bersama orang tua dan kerabat,”pungkasnya. ( Ren, Esha )