Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-03-2023
  • 393 Kali

Siswa SDN Pangarangan 3 Sambut Ramadan dengan Pentas Seni dan Bagi-bagi Mie Instan

Media Center, Selasa ( 21/03 ) Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 hijriah, siswa-siswi SDN Pangarangan 3 Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep menggelar Semarak Sambut Ramadan, Selasa (21/03/2023) malam.

Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd, mengungkapkan, semarak menyambut Ramadan sebagai bentuk ekspresi bahagia anak-anak yang penuh keberkahan dan kebahagiaan karena datangnya bulan suci Ramadan tahun ini.

"Kami ingin menanamkan kepada murid-murid dan semua warga sekolah bahwa seharusnya kita sebagai umat Islam bahagia ketika menyambut Ramadan dan sedih ketika ditinggalkan oleh Ramadan," ujarnya.

Menurutnya, biasanya yang terjadi selama ini, anak-anak itu bahagia ketika menyambut Idulfitri atau ketika ditinggalkan oleh Ramadan. Padahal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seharusnya kita bahagia ketika menyambut Ramadan dan sedih ketika ditinggal Ramadan.

Karenanya, ini haruslah menjadi sesuatu yang romantis dengan hal yang berbeda, yaitu melalui kegiatan-kegiatan kontemporer berupa pentas seni, sehingga dapat mengekspresikan rasa bahagia lewat lagu maupun puisi.

Termasuk fesyen dengan ekspresi bahagia sambut Ramadan, sebagai bulan yang ditunggu-tunggu selama 1 tahun. Di samping itu juta bagaimana mengangkat kearifan lokal.

Jadi selain ada penampilan kontemporer juga ada tampilan kearifan lokal Madura yang menjadi kebiasaan masyarakat muslim khususnya di Kabupaten Sumenep, 1 hari sebelum Ramadan itu biasanya ada istilah "Arebbe”. 

"Melalui arebbe ini, anak-anak itu diajari berbagi kepada tetangga sekolah dan pejalan kaki yang lewat di depan sekolah saat kegiatan berlangsung berupa persiapan sahur pertamanya seperti mie instan," tandasnya.

Dijelaskan, sebenarnya sekolah hanya menargetkan sebanyak 300 bungkus mie instan yang merupakan sumbangan, sedekah ataupun donasi dari murid beserta wali murid, guru dan warga sekolah untuk dibagikan. Namun, karena antusias mereka sehingga terkumpul sampai 1.368 bungkus.

Sehingga kemudian dipaket masing-masing sebanyak 5 mie instan setiap paketnya, dibagikan kepada pejalan kaki pengguna jalan raya dan juga kepada tetangga di sekitar sekolah.

Hal ini juga sebagai bentuk ajakan untuk berpuasa, karena pada tas plastik pembungkus paket mie instan itu bertuliskan "Ayo Puasa" sekaligus juga mengajarkan anak-anak bagaimana mengajak warga sekitar dan pengguna jalan untuk bahagia menyambut Ramadan.

"Semoga ini menjadi awal anak-anak untuk bahagia menyambut Ramadan, sehingga bisa melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas dan bahagia," pungkasnya. ( Ren, Fer )