Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-01-2010
  • 792 Kali

SPE Petroleum Diminta Hentikan Survey Seismik Di Sumenep

News Room, Sabtu ( 16/01 ) Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) SPE Petroleum Ltd diminta sementara waktu menghentikan kegiatan survei seismik di Kabupaten Sumenep. Hal itu merupakan hasil pertemuan antara perwakilan elemen masyarakat yang menolak rencana eksploitasi migas, yakni Forum Kiai Muda (Forkim) dan manajemen SPE Petroleum di rumah dinas Ketua DPRD Sumenep, Jum’at (15/01) malam. Ketua DPRD Sumenep, KH. Imam Hasyim, SH mengatakan, secara keseluruhan ada 2 poin yang menjadi hasil pertemuan, yakni SPE Petroleum Ltd diminta sementara waktu menghentikan aktivitasnya hingga ada pertemuan lanjutan. “Kami sudah minta manajemen SPE Petroleum secepatnya menggelar pertemuan lanjutan yang nantinya melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk yang selama ini melakukan penolakan, instansi terkait, dan tentunya anggota DPRD,”terangnya. Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, perwakilan manajemen SPE Petroleum, Dody Ibnu Fajar, menjamin ekploitasi migas yang akan dilakukannya tidak menimbulkan kasus semburan lumpur seperti di Porong, Sidoarjo. Perwakilan Forkim yang hadir dalam pertemuan di rumah dinas Ketua DPRD Sumenep itu, di antaranya KH. Jurjiz Muzamil (Koordinator Forkim), dan K. Sofyan (Sekretaris Forkim). Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah elemen masyarakat di Sumenep, di antaranya Forkim, Aliansi Masyarakat Peduli Sumber Daya Alam (AMP SDA), dan Jaringan Kerja Rakyat Penyelamatan Lingkungan (Jakapeling) menolak rencana eksploitasi migas oleh SPE Petroleum, dan juga menolak wilayahnya menjadi lokasi survei seismik. ( Nita, Esha )