Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 01-04-2022
  • 634 Kali

Terkait Penentuan Awal Puasa, Kemenag Sumenep Minta Tetap Jaga Kondisifitas

Media Center, Jum’at ( 01/04 ) Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah. Hal tersebut untuk menjawab pertanyaan mengenai perbedaan awal Ramadan antara pemerintah dengan yang telah diumumkan oleh lembaga Islam seperti Muhammadiyah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat, mengakui adanya potensi perbedaan dalam mengawali Puasa Ramadan pada 2 April 2022 dan kemungkinan ada pula yang mulai puasa pada 3 April 2022. Karena itu, pihaknya berharap umat Islam khususnya di Kabupaten setempat untuk tetap menjaga kondisifitas dalam menyikapi terjadinya perbedaan tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat muslim khususnya di Kabupaten Sumenep apabila terjadi perbedaan keyakinan terhadap penentuan awal Ramadan, dan semoga tidak terjadi, diharapkan untuk senantiasa menjaga kondisifitas dan kerukunan umat," ujarnya, Jum’at (01/04/2022).

Menurutnya, perbedaan keyakinan terhadap awal Ramadan bisa terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena masing-masing mempunyai dasar, namun dalam menentukan mana yang benar hanya Allah SWT yang Maha Tahu.

Karenanya, pihaknya berharap kepada masyarakat muslim, harus tetap menjaga kerukunan di lingkungannya. Baik para pengurus lembaga, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para ustadz yang menjadi panutan umat untuk memberikan pengertian pada jamaahnya ketika bertanya perihal perbedaan agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Mari kita menunggu hasil sidang isbat dan keputusan dari Kementerian Agama dan apapun hasilnya hendaknya tetap mengikuti aturan pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi di laman Kementerian Agama ketetapan Sidang Isbat awal Ramadan 1443 Hijriah digelar pada hari ini, Jum’at 01 April 2022, bertepatan dengan 29 Sya'ban 1443 Hijriah.

Pelaksanaan sidang isbat akan dilakukan secara daring dan luring. Sidang isbat secara luring akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Adapun proses sidang akan dimulai pada pukul 17.00 WIB hingga selesai. ( Ren, Fer )