Tim Fasilitasi Dan Pemekaran Desa Gelar Sosialisasi
News Room, Selasa ( 03/04 ) Tim Sosialisasi dan Fasilitasi Pemekaran Desa Tingkat Kabupaten Sumenep yang terdiri dari Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Komisi A DPRD Sumenep, Bappeda, Badan Pusat Statistik, Dispendukcapil Kabupaten Sumenep beserta rombangan lainnya menyampaikan, sosialisasi dan fasilitasi pemekaran Desa Kolo-kolo Kecamatan Arjasa yang berlangsung di Pendopo Desa Kolo-kolo Kecamatan Arjasa Senin (02/04). Kegiatan tersebut dihadiri Muspika, Kepala Desa Kolo-kolo, Perangkat Desa, Unsur ulama, Pemuda dan BPD. Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Ferdiansyah Tetrajaya, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, berawal tahun 2007 lalu, survey di Desa Kolo-kolo Kecamatan Arjasa memberikan fasilitasi dan memenuhi syarat pemekaran. Disamping penduduknya kurang lebih 6.820 jiwa yang terdiri 12 unsur yang jarak unsurnya berjauhan dengan pusat Pemerintahan Desa. Selanjutnya Ferdiansyah menyatakan, proses pembentukan Desa untuk menjadi Desa definitif melalui proses panjang dan tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup melelahkan dan banyak mengakomodir beberapa hal penting yang menyangkut kepentingan hajat Desa yang memekarkan. Sementara Ketua Komisi A DPRD Sumenep, H. Abrory Manan, S.Ag menyatakan, menyangkut pemekaran Desa Kolo-kolo menjadi 2 Desa, diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat saling menjaga keutuhan dan persatuan diantara seluruh masyarakat, dipelihara dengan baik sebagai syarat mutlak dalam pemekaran Desa dan bukan berarti perpecahan Desa, melainkan benar-benar untuk menggandakan Desa itu sendiri untuk mempercepat memberikan pelayanan kepada masyarakat serta terciptanya kesejahteraan di masyarakat. Usai sosialisasi, Tim Fasilitasi Pemekaran Desa tingkat Kabupaten Sumenep menggelar dialog interaktif kepada seluruh masyarakat Desa Kolo-kolo dan disambut antusias oleh seluruh peserta, karena pemekaran Desa itu sendiri ditunggu-tunggu sejak lama. ( JuP-32, Fery )
Berita Terbaru
