Unija Sumenep Berharap Bisa Kerjasama Lagi Dengan BATAN
News Room, Rabu ( 15/06 ) Meski sebagian besar dari elemen masyarakat se Madura, termasuk Sumenep, masih menyatakan menolak terhadap penggunaan Nuklir di Pulau Garam ini. Namun, kondisi berbeda justru ditunjukkan kalangan civitas akademika Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. Pimpinan Unija Sumenep, masih berharap bisa melakukan kerjasama kembali dengan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Rektor Unija Sumenep, Alwiyah menjelaskan, kerjasama Universitas Wiraraja Sumenep dengan BATAN, memang hanya berlangsung sejak tahun 2005-2009 lalu, dibidang pertanian dan peternakan. “Tapi, kami masih berharap, kedepan masih bisa melakukan kerjasama lagi dengan pihak BATAN. Karena, kami menilai bisa membantu masyarakat Sumenep, khususnya dibidang pertanian dan peternakan,”kata Alwiyah, diruang kerjanya di Unija Sumenep, Rabu (15/06). Menurut Alwiyah, kerjasama yang dijalin Unija dengan BATAN itu, hanya menyangkut penelitan dan pengembangan (Litbang) varietas padi dan pakan ternak, sehingga tidak akan berbahaya bagi lingkungan. “Kami sudah terapkan penanaman bibit unggul padi verietas Mira 1 di Sumenep. Ternyata hasilnya, memuaskan. Petani bisa memanen padi lebih banyak dibandingkan dengan varietas padi sebelumnya. Kalau padi biasa hanya mampu menghasilkan 5 ton padi per-hektar, tapi dengan bibit unggul varietas Mira 1 yang diberikan BATAN, mampu memanen 10 hingga 11 ton padi per-hektar,” ujarnya. Sedangkan, untuk sapi yang diberi Suplemen Pakan Multi nutrien (SPM), juga hasilnya berbeda. “Pertumbuhan berat badan sapi dengan SPM berlangsung tiap hari antara 03-0,5 gram,”ungkapnya. Untuk itu, kata Alwiyah, meski kerjasama sudah berakhir, namun Unija masih tetap menjalin hubungan baik dengan BATAN. “Hubungan baik dengan BATAN, tetap kami jaga. Sebab, kami masih punya daerah binaan yang masih menggunakan varietas Mira 1 dan SPM,” pungkasnya. Adapun daerah binaan Unija Sumenep, untuk bidang pertanian terletak di Desa Billa pora barat, Kecamatan Ganding, dan Desa Gunggung, Kecamatan Batuan. Sementara untuk pakan ternak, tersebar di 4 Kecamatan, yakni Bluto, Talango, Manding dan Batang-batang. ( Nita, Esha )
Berita Terbaru
