Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-10-2011
  • 650 Kali

UPT Pelatihan Kerja, Cetak Siswa Pelatihan Langsung Kerja

News Room, Kamis ( 06/10 ) Sebanyak 13 orang peserta pelatihan kejuruan sepeda motor dari 20 orang yang mengikuti pelatihan pemagangan berbasis pengguna Tahun 2011 kejuruan sepeda motor di UPT. Pelatihan Kerja Sumenep, berhasil diterima langsung kerja di tempat pemagangan yang dilakukan selama empat bulan masa pemagangan. Hal tersebut ditegaskan Kepala UPT Pelatihan Kerja Sumenep, Drs. Joko Irianto ketika memberikan sambutan pada penutupan pelatihan di Aula UPT Pelatihan Kerja Sumenep, Kamis (06/10). Menurutnya, diterimanya 65 persen peserta pelatihan servis sepeda motor sebagai karyawan di perusahaan maupun bengkel tersebut merupakan keberhasilan pelatihan yang langsung dilanjutkan pemagangan di tempat kerja. “Itu perlu disyukuri, dan bagi yang belum diterima nantinya bisa lebih memperdalam keterampilannya, sehingga juga bisa segera diterima bekerja maupun bekerja secara mandiri.”ujarnya. Disamping itu tegas Joko Irianto, diharapkan para peserta pelatihan sepeda motor nantinya harus menunjukkan cara kerja dan kejujurannya. Sehingga, apa yang diperoleh dalam penghasilannya diberkahi dan dipercaya oleh pelanggan. Dijelaskan, pelatihan sepeda motor yang merupakan program kerja Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jatim tersebut dilaksanakan selama lima bulan, yakni sebulan mengikuti pelatihan di UPT Pelatihan Kerja dan empat bulan langsung magang disejumlah perusahaan perbengkelan yang ada di Sumenep. Sementara, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep, Drs. RP. Ach. Syafiudin, M.Si yang hadir dalam penutrupan pelatihan tersebut mengungkapkan, melalui berbagai bentuk pelatihan yang dilaksanakan UPT. Pelatihan Kerja Sumenep mupun Disnakertrans dan instansi lainnya sangat diharapkan memabntu mengurangi pengangguran di Sumenep. “Sebab, para pencari kerja di Sumenep sendiri saat ini ada sekitar 48 ribu orang lebih yang masih nganggur,”ujarnya. karena itu, tegas mantan Sekretaris BPMP-KB Sumenep ini berharap melalui pelatihan-pelatihan seperti itu dapat memotivasi dan sebagai rangsangan untuk bisa bekerja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki, sehingga, masyarakat tidak lagi masih menggantungkan diri untuk bekerja diPNS dan sebagainya. Namun, mereka sudah tercetak sebagai jiwa-jiwa mandiri. ( Ren, Esha )