Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-05-2018
  • 675 Kali

Wabup, Paparkan Potensi Wisata Sumenep Kepada Mahasiswa

Media Center, Jum’at ( 11/05 ) Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan potensi wisata Kabupaten Sumenep kepada mahasiswa pada Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi mahasiswa (Goes to Campus) di Universitas Brawijaya Malang, Jum’at (11/05).

Wakil Bupati memaparkan secara detail potensi wisata di Sumenep tentang keistimewaannya yang luar biasa tidak kalah dengan wisata daerah lain di Nusantara, seperti wisata Pulau Oksigen Gili Iyang di Kecamatan Dungkek, yang memiliki kandungan oksigen tertinggi di Indonesia dan nomor 2 di dunia, sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh LAPAN dan Kementerian Kesehatan RI.

Dengan kandungan kadar oksigen yang tinggi dampaknya sangat luar biasa terhadap kesehatan masyarakat di pulau Gili Iyang ini, buktinya ada ratusan masyarakat di pulau itu usianya 100 tahun lebih.

“Ada sekitar 157 warga di pulau Oksigen Gili Iyang berusia 100 tahun bahkan ada yang usianya mencapai 130 tahun, namun kondisi kesehatannya sehat termasuk daya ingatannya sangat kuat seperti berusia puluhan tahun. Bahkan ada warga yang masih hidup hingga 5 generasi sampai saat ini.” tegas Wakil Bupati Sumenep.

Disamping itu potensi wisata lainnya tutur Wakil Bupati adalah wisata Pantai Lombang yang memiliki keistimewaan pohon cemara udangnya dengan luas tanaman cemara mencapai 12 kilometer. Dan pohon cemara udang di Pantai Lombang itu satu-satunya di Indonesia selain di negara Cina.

Hanya saja saat ini, cemara udang di Pantai Lombang telah banyak keluar daerah sehingga cemara udang banyak ditanam di  tempat lain di Indonesia, namun yang jelas asal mula pohon cemara udang dari Kabupaten Sumenep di Pantai Lombang.

“Cemara udang sudah ada yang ditaman di daerah lain di Indonesia sebab banyak yang menjual bibit atau bonsai cemara udang kepada masyarakat di luar Sumenep. Yang jelas pohon cemara udang itu dari Pantai Lombang Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep.” tutur pengusaha muda sukses ini.

Wakil Bupati mengakui, potensi wisata di Kabupaten Sumenep banyak selain dua wisata itu, sebab selain wisata bahari dan oksigen, juga ada Keraton Sumenep yang telah berusia ratusan tahun.

Pemerintah daerah untuk mengeksplor potensi wisata di Sumenep memprogramkan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep (Visit Sumenep 2018) dengan berbagai rangkaian kegiatan setiap bulan hingga akhir tahun.

“Kami (Pemkab Sumenep) pasti berupaya mengembangkan potensi pariwisata baik sarana dan prasarana di lokasi wisata, termasuk penunjangnya salah satunya adalah adanya penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )