Media Center, Senin ( 24/06 ) Sebanyak 30 peserta pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat mengikuti Festival Drumband Pelajar 2024 Kabupaten Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengatakan, kegiatan ini sangat positif guna membangkitkan optimisme para pelajar dengan ruang dan arena kompetisi yang sehat, agar senantiasa berkreativitas.
“Seluruh peserta, agar tidak pernah menyerah dalam mengejar prestasi dengan mengasah pengalaman dan skil agar bisa berprestasi di kejuaraan baik tingkat lokal maupun nasional," kata Wakil Bupati (Wabup) saat melepas festival, di depan Labang Mesem Keraton Sumenep, Senin (24/06/2024).
Sebanyak 30 peserta pelajar yang ikut dalam Festival Drumband Pelajar 2024, rinciannya, siswa SD sederajat 23 peserta, SMP sederajat sebanyak 6 peserta dan SMA sederajat sebanyak 1 peserta.
Diharapkan, festival Drumband pelajar memotivasi sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri, bahkan mengajak mereka untuk melakukan perbuatan positif dan menghidari pergaulan negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba.
“Drumband mendidik pelajar untuk mempunyai sikap disiplin, serasi memainkan nada dan irama, sekaligus melahirkan kreativitas untuk menjadi yang terbaik," terangnya.
Wabup mengharapkan, Festival Drumband Pelajar menjadi kegiatan rutin setiap tahun sebagai bagian kegiatan kalender pemerintah daerah, harapannya melalui kegiatannya mampu melahirkan kelompok berprestasi sebagai aset untuk menjadi wakil Kabupaten Sumenep pada kejuaraan lainnya.
“Semoga festivalnya bermanfaat dan mendorong semangat kreativitas pelajar di dalam menciptakan serta menampilkan kreasi melalui drumband yang berkesinambungan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pendidikan bersama Polres Sumenep mengadakan Festival Drumband Pelajar 2024 dalam rangka kalender kegiatan pemerintah daerah dan HUT ke-78 Bhayangkara.
“Yang jelas, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan bakat pelajar, tetapi juga berefek positif untuk menggerakkan ekonomi lokal, utamanya pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL),” pungkas Wabup Dewi Khalifah. ( Yasik, Fer )