Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-08-2011
  • 443 Kali

Wakil Bupati Sumenep Tepis Issue Keluar Dari PDIP

News Room, Selasa ( 16/08 ) Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Siddik, S.Sos, M.Si menepis issu jika dirinya keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sehingga H. Soengkono menegaskan, bahwa pihaknya masih bergabung dengan PDIP. Penegasan itu disampaikan secara langsung oleh H. Soengkono Siddik, ketika menyampaikan sambutan pada acara Konsolidasi dan Buka Puasa Bersama Pengurus PDIP Sumenep, Senin (15/08) sore. "Sejak beberapa bulan lalu, saya memang diissukan bergabung dengan partai politik tertentu. Itu sama sekali tidak benar. Hingga sekarang, saya masih di PDIP,"katanya. Meski demikian, kata H. Soengkono, pihaknya mengakui jika beberapa waktu lalu, memang sempat ditawari untuk bergabung dengan partai politik tertentu. "Tawaran itu mulai dari fasilitas pesan pendek di telepon genggam hingga menemui saya secara langsung ketika berada di Surabaya. Namun, saya menolak tawaran mereka sekaligus menegaskan masih di PDIP,"terangnya. Sejumlah orang yang mengajaknya bergabung dengan partai politik tertentu itu menduga dirinya ditingal oleh teman-teman PDIP ketika sudah dilantik sebagai Wakil Bupati Sumenep. "Awalnya mereka menanyakan situasi saya di Pemkab Sumenep. Apakah masih diperhatikan oleh teman-teman PDIP. Ya saya jawab tentu saja, dan tidak ada persoalan kok. Saya juga heran, bahkan tidak tahu asal-muasal isu tersebut,"ungkapnya. H. Sungkono yang Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Sumenep itu juga berharap kader PDIP tetap solid dan tidak mempercayai issu tentang dirinya yang bergabung dengan partai politik lain. "Hingga sekarang, saya masih setia dan cinta pada PDIP,"tegasnya. Pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2010 lalu, H. Soengkono Siddik diberangkatkan oleh PDIP untuk bersanding dengan Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan Busyro-Sungkono akhirnya memenangi Pilkada dan dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 pada 25 Oktober 2010 lalu. ( Nita, Esha )