News Room, Jum’at ( 04/11 ) Warga Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, meminta pemerintah kabupaten setempat, untuk memberikan ijin kapal milik Dharma Lautan Utama (DLU), beroperasi dilintasan kepulauan Sumenep. Tindakan ini, untuk mengisi kekosongan angkutan laut menjelang kepulangan jemaah haji asal kepulauan. Karena, beberapa armada laut, seperti Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dan Amukti Palapa yang biasa melayani lintasan Kalianget-Sapeken, masuk dok atau menjalani perbaikan. Salah seorang warga Sapeken, sekaligus Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep, Moh. Ali menjelaskan, secepatnya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, guna membicarakan persoalan angkutan laut terhadap jemaah haji asal Sapeken. “Kami akan himbau dinas perhubungan sumenep, supaya segera mengatasi persoalan ini. Jangan sampai, ketika jemaah haji sudah datang, ternyata armada laut ke Sapeken maupun kepulauan lainnya belum tersedia. Kami akan minta Pemkab Sumenep, untuk beri ijin sementara pada DLU bisa mengisi kekosongan armada laut ke kepulauan,”kata Ali, di Sumenep, Jum’at (04/11). Menurut Ali, kekosongan armada laut ke Sapeken merupakan persoalan yang mesti diatasi, mengingat kepulangan jemaah haji asal Sumenep dijadwalkan pertengahan Nopember ini. “Armada laut tersebut menjadi persoalan besar, kalau tidak tidak ada solusi terbaik. Karena, jemaah haji asal kepulauan Sumenep bisa keleleran menunggu jadwal kapal. Kami tidak ingin hal itu terjadi,”ungkapnya. ( Nita, Esha )