Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-07-2009
  • 266 Kali

Antisipasi Flu Babi, TKI Dan TKW Akan Dikarantina

News Room, Senin ( 13/07 ) Makin merebaknya virus Flu Babi di berbagai wilayah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan setempat, berencana untuk mengkarantina para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sumenep. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. S. Susianto, M.Si mengatakan, langkah ini untuk mengantisipasi masuknya virus H1N1 ke Sumenep. Sebab, Kabupaten Sumenep dinilai juga mempunyai potensi besar terjangkitnya virus flu babi, mengingat tingginya TKI dan TKW yang bekerja di Negara Singapura, Malaysia dan sejumlah negara lainnya di Asia. “Jadi, para TKI dan TKW asal Sumenep, yang mayoritas warga kepulauan yang dipulangkan itu perlu dikarantina sebelum pulang ke kampung halamannya. Karena, tidak menutup kemungkinan, mereka terjangkit flu babi,”terangnya. Berdasarkan, data dari Dinas Tenaga Kerja dan Taransmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep, TKI maupun TKW yang dipulangkan paksa setiap tahun berkisar antara 300 sampai 500 orang, sehingga peningkatan pengawasan dan tes kesehatan perlu dilakukan. Selain itu, Dinkes bersama Disnakertrans akan melakukan komunikasi dan pengawasan ketat terhadap para TKI dan TKW yang dipulangkan dari Negara Asia, dengan menyediakan pos pantau dan pos kesehatan. “Penyediaan Pos Pantau maupun Pos Pemeriksaan memang perlu, utamanya di pelabuhan Kalianget atau di Rumah Sakit Daerah Sumenep, untuk melakukan tes bagi para TKI maupun TKW, apakah terjangkit virus H1N1 atau tidak,” katanya menambahkan. Langkah mengkarantina para TKI dan TKW yang dipulangkan itu, ternyata disejutui oleh Komisi D DPRD Sumenep. Menurut anggota Komisi D DPRD Sumenep, Bahrus Surur, para TKI maupun TKW asal Sumenep yang dipulangkan memang harus dikarantina. “Ini langkah bagus yang harus dijalankan oleh Dinas Kesehatan, untuk mengantisipasi masuknya virus H1N1 ke Sumenep,” ungkapnya. Ia menjelaskan, proses karantina bagi TKI dan TKW asal Sumenep yang dipulangkan merupakan langkah tepat. Karena, mereka diduga kuat terjangkit virus flu babi. ( Nita, Esha )