Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-04-2017
  • 396 Kali

Dinkes Harapkan Pulau Giliyang Bebas Asap Rokok

Media Center, Jumat ( 21/04 ) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. H. A. Fatoni, M.Si, menegaskan, keberadaan wisata kesehatan Pulau Giliyang, yang memiliki oksigen tertinggi ke dua di dunia setelah Yordania, harus bebas dari asap rokok. Karena itu, bagi para pengunjung wisata oksigen yang datang kesana untuk menghirup udara segar, disarankan untuk tidak merokok.

“Percuma, jika orang datang kesana untuk menghirup udara segar, malah juga menghisap rokok selama di sana,”ungkapnya kepada wartawan, Jumat (21/04).

Himbauan tersebut tidaklah berlebihan, karena menurut dr. Fatoni, jika di tempat yang memiliki oksigen tinggi kemudian juga menghisap asap rokok, tentunya udara yang masuk ke dalam tubuh bertengkaran. Jadinya, udara yang masuk ke tubuh menjadi hemoglobin yang mengikat oksigennya, karena itu menjadi percuma datang untuk menghirup oksigen, namun menjadi tidak ada gunanya.

Bahkan, pihaknya juga berharap kepada penduduk setempat yang kebetulan penduduknya banyak memiliki ternak sapi, hendaknya tidak melakukan pembakaran kotoran ternak, karena asapnya juga akan mencemari lingkungan.

Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Peternakan, dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, untuk mengurangi pembakaran kotoran ternak disana. Dengan solusinya, memproses kotoran ternak menjadi gas Mitan, seperti yang sudah dilakukan di Desa Kalebbengan dan beberapa Desa lainnya.

“Setidaknya nantinya, bisa mengurangi pencemaran udara di tempat wisata kesehatan Pulau Giliyang yang kaya dengan oksigen itu,”pungkasnya. ( Ren, Esha )